Ketapang, Kalbar – Ledaknews.com. Musyawarah Provinsi (Musprov) Kalbar IX resmi dibuka yang dihadiri oleh Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), bertempat di Pendopo Bupati Ketapang pada Senin(09/06/2025) malam.
Kehadiran jajaran PB IPSI pada perhelatan ini menjadi bukti nyata dukungan pusat terhadap konsolidasi organisasi di tingkat provinsi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat, Ketua KONI Kabupaten Ketapang, Ketua Umum IPSI Kalbar, Ketua Pengkab IPSI Ketapang, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang, serta 13 delegasi Pengurus Kabupaten/Kota IPSI se-Kalimantan Barat.
Dari 14 kabupaten/Kota, Kubu Raya Satu-satunya daerah yang absen dalam perhelatan yang resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI, Laksamana Muda TNI (Purn.) Djayeng Tirto, yang didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PB IPSI, Arko Murjoko dengan ditandai pemukulan gong oleh Waketum PB IPSI, sebagai simbol dimulainya rangkaian sidang Musprov yang sarat nilai historis dan budaya.
Acara pembukaan yang dipandu oleh Suherman Ahmad berlangsung semarak dan khidmat dalam nuansa kebudayaan khas Kalimantan Barat. Rangkaian kegiatan diawali dengan jamuan makan malam dan penampilan tarian tradisional Melayu Bujang Dare oleh Sanggar Kepatihan, yang mendapat sambutan antusias dari seluruh tamu undangan.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IPSI, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Heri Sasmito dari Pengurus PPS Pagar Nusa.
Dalam laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Musprov, Theo Bernardi,menyebutkan bahwa Musprov kali ini hanya menghadirkan satu calon ketua umum.
“Berdasarkan hasil verifikasi, calon tunggal ini telah mendapat dukungan resmi dari 13 Pengkab/Pengkot se-Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ketua Umum IPSI Kalbar periode 2020–2024, Andi Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
“Dengan harapan kedepan agar kepengurusan yang baru dapat membawa IPSI Kalbar menjadi organisasi yang lebih solid, berprestasi, dan berakar pada nilai-nilai budaya bangsa, ” ucap Andi Ridwan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB IPSI, Laksda TNI (Purn.) Djayeng Tirto, yang hadir mewakili Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Musprov yang berlangsung tertib dan harmonis. Ia juga menyampaikan pandangan PB IPSI bahwa Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang juga dikenal sebagai Pendekar Wira Utama IPSI, merupakan sosok yang layak dan mampu memimpin IPSI Kalbar ke depan.
Di kesempatan yang sama, Alexander Wilyo dalam sambutannya menegaskan bahwa pencalonannya sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar bukan didorong oleh ambisi jabatan, melainkan oleh panggilan jiwa seorang pendekar dan komitmen terhadap pelestarian budaya bangsa.
“Ini bukan soal jabatan, ini tentang panggilan hati dan kecintaan saya terhadap pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia. Jika saya terpilih, itu karena takdir Tuhan, retak tangan,” tutur Alex yang disambut antusiasme dan tepuk tangan hadirin.
“Maka tangan jangan sering dicuci, nanti retak tangan-nya hilang,”tambah nya dengan guyon disambut tawa hangat para peserta.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu kehormatan dan tokoh pencak silat, Bupati Ketapang pada menyerahkan cendera mata berupa cincin batu kecubung khas Ketapang kepada jajaran PB IPSI dan sejumlah tokoh yang hadir, sebagai simbol persahabatan, penghargaan, dan nilai budaya lokal.
Musprov IX IPSI Kalbar 2025 yang dilaksanakan pada Selasa,10 Juni 205 akan menjadi momentum strategis dalam penentuan arah kepemimpinan IPSI Kalimantan Barat ke depan. Melalui forum ini, semangat persatuan, pembinaan prestasi, serta pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya tak benda bangsa.
Yan
Sumber: Tim liputan PWK
Editor:Verry