Pontianak, Kalbar – Ledaknews.com. Wakil Gubernur(Wagub) Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan akhirnya membuka suara soal hubungan kerjanya yang tidak harmonis dengan Gubernur Ria Norsan. Ia mengakui jarang berkomunikasi, meskipun sendiri merasa “biasa-biasa saja”, yang berbeda ialah: Gubernur yang menganggap dirinya bermasalah.
Keretakan hubungan ini tak lepas dari tuduhan bahwa Krisantus adalah dalang kasus korupsi yang menyeret nama Gubernur.
“Menganggap saya biang kerok dan dalang,” ujarnya yang langsung disangkal sebagai fitnah saat di konfirmasi tim PWK Kamis(4/12) malam.
Wagub mengaku tidak tahu-menahu mengenai proyek dan lembaga yang disebut-sebut dalam kasus tersebut, dan tuduhan serupa bahkan pernah disampaikan saat kongres Partai Hanura.
Tak cuma itu, Wagub juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak terlibat dalam proses pemerintahan penting: pembahasan APBD dan seleksi pejabat eselon II yang akan dilantik besok(Jumat 05/12).
“Saya tidak ikut sama sekali, tahu-tahu APBD sudah diketok,” katanya.
Namun, ia menegaskan akan tetap berpikir positif dan fokus memajukan Kalbar.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari Gubernur Ria Norsan.
Redaksi membuka ruang bagi pihak-pihak yang disebut dalam pemberitaan ini untuk menyampaikan hak jawab, koreksi dan klarifikasi sesuai kode etik yang diatur dalam Undang-undang nomor 40/1999 tentang Pers.
Tim PWK