Delapan Tahun Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Keluarga M. Malik di Kampung Banjar Terima Bantuan Hibah dari Koperasi PPKTL

Tanjungpinang — Ledaknews.com Di balik geliat pembangunan dan aktivitas Kota Tanjungpinang, masih terselip kisah pilu tentang kehidupan warga yang luput dari perhatian. Salah satunya dialami oleh keluarga M. Malik, warga Kampung Banjar, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.(14/12/2025)

Selama kurang lebih delapan tahun, keluarga M. Malik bertahan hidup di sebuah rumah yang sangat tidak layak huni. Dinding rumah tersebut sebagian terbuat dari kain spanduk bekas, sementara lantainya masih berupa tanah yang hanya dialasi kardus-kardus bekas.

Di rumah sederhana itu, M. Malik hidup bersama istri dan empat orang anak yang masih kecil. Kondisi ekonomi yang sangat terbatas membuat anak-anak tersebut kerap tidak mengenakan pakaian yang layak karena keterbatasan sandang.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, M. Malik bekerja sebagai sopir. Namun penghasilannya tidak menentu karena bergantung pada orderan yang datang. Tak jarang ia pulang tanpa membawa penghasilan, sehingga semakin memperberat beban ekonomi keluarga.

Kondisi memprihatinkan tersebut akhirnya mendapat perhatian dari Koperasi Konsumen Pedagang Kecil Tepi Laut (PPKTL) Tanjungpinang. Ketua Koperasi PPKTL Tanjungpinang, A. Ridwan, didampingi Ketua Pengawas Hasriawady yang dalam kegiatan ini diwakili oleh Agus Riawantoro, S.H., menyalurkan bantuan hibah kepada keluarga M. Malik.

Bantuan yang diberikan memang sederhana, namun diharapkan dapat meringankan beban keluarga tersebut serta menjadi bentuk nyata kepedulian sosial terhadap warga yang membutuhkan.

“Kami hadir untuk membantu sebisanya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberi semangat bagi keluarga M. Malik,” ujar A. Ridwan.

M. Malik mengaku sangat bersyukur dan terharu atas bantuan yang diterimanya. Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan yang pertama kali ia terima selama tinggal di lokasi tersebut.

“Saya sangat berterima kasih. Ini pertama kalinya ada yang memberikan bantuan nyata kepada keluarga kami. Selama delapan tahun saya tinggal di sini, baru kali ini kami benar-benar merasakan perhatian,” ungkap M. Malik.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum berhasil menjumpai Ketua RT setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kondisi warganya tersebut.

Penyaluran bantuan hibah ini diharapkan dapat mengetuk kepedulian masyrakat, serta para dermawan agar turut memberikan perhatian dan bantuan, khususnya dalam program rumah tidak layak huni, demi mewujudkan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat bagi keluarga M. Malik dan warga kurang mampu lainnya di Kota Tanjungpinang.

(A.Ridwan)

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *