Tanjungpinang — Ledaknews.com Komunitas Jurnalis Kepri (KJK) resmi dideklarasikan melalui rapat perdana para pendiri yang berlangsung di Sekretariat KJK, Tanjungpinang, Senin (17/11/2025). Kehadiran komunitas ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat solidaritas, profesionalisme, serta peran strategis jurnalis di Provinsi Kepulauan Riau.
Rapat tersebut menetapkan struktur inti organisasi. Andi Gino bersama Sigit Rahmat dipercaya sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas. Sementara Ady Indra Pawennari ditunjuk sebagai Ketua Umum, didampingi Amril Agin sebagai Sekretaris Jenderal, dan Henky Mohari sebagai Bendahara Umum.
Posisi Wakil Ketua Umum diisi oleh Richard Nainggolan, Novianto, dan Amir, sementara Qori Ul Fitrah serta Iman Suryanto mengemban tugas sebagai Wasekjen dan Wabendum, (17/11/2025)
Wakil Ketua Umum KJK, Richard Nainggolan, menegaskan bahwa komunitas ini hadir sebagai wadah persatuan antarjurnalis di Kepri.
“Harapan kami, KJK menjadi ruang kolaborasi untuk semua jurnalis. Tidak hanya tempat berkegiatan, tetapi juga tempat memperkuat solidaritas dan menjaga profesionalisme,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas, Andi Gino, menyampaikan bahwa pembentukan KJK merupakan jawaban atas kebutuhan bersama di tengah perkembangan industri media.
“KJK lahir dari semangat kebersamaan. Kami ingin semua jurnalis di Kepri punya rumah besar yang inklusif. Pengawasan dan pembinaan akan dijalankan secara objektif demi menjaga marwah profesi,” tegasnya.
Ketua Umum KJK, Ady Indra Pawennari, menegaskan bahwa komunitas ini akan menjadi motor penggerak peningkatan kualitas jurnalistik di Kepri.
“KJK bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan gerakan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan etika jurnalistik. KJK terbuka untuk seluruh jurnalis tanpa membedakan organisasi maupun medianya,” kata Ady.
Ke depan, KJK akan menggagas berbagai program strategis, mulai dari pelatihan, literasi media, peningkatan kompetensi, hingga agenda sosial dan kolaborasi antarmedia. Komunitas ini juga siap membuka ruang kerja sama dengan pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan.
Dengan lahirnya KJK, para pendiri optimistis komunitas ini mampu menjadi energi baru bagi dunia pers di Kepri—hadir sebagai organisasi independen, inklusif, dan adaptif menghadapi tantangan era digital.
Sub:Iman Suryanto.
(A.Ridwan)