Kayong Utara, Kalbar – Ledaknews.com.Pasar Ikan Rantau Panjang, yang merupakan aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kayong Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, dilaporkan ambruk pada Minggu(19/10/2025) malam.
Pasar Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara yang dibangun pada tahun 2016 ini, kondisinya sudah memprihatinkan sejak tahun 2020, membuat warga enggan berjualan di lokasi tersebut.
Menurut keterangan Kepala Desa setempat, kondisi pasar yang sudah “mereng”(miring), telah lama diusulkan perbaikannya kepada pemerintah daerah. Namun, hingga insiden ambruk terjadi, belum ada tanggapan yang signifikan.
“Kami sering kali mengusulkan dan menyampaikan kondisi pasar ini, namun belum ada tanggapan dari pemerintah,” ujar Hasanah Kepala Desa Rantau Panjang dikutip dari laman Facebook nya Hasanan Vespa.
“Kami paham anggaran Pemda terbatas, tapi setidaknya aset ini jangan dibiarkan lama terbengkalai. Sebab di sini sumber perputaran ekonomi masyarakat Rantau Panjang,” tambahnya.
Ambruknya Pasar Ikan Rantau Panjang ini tentu menjadi pukulan berat bagi perekonomian masyarakat setempat. Pasar ini merupakan pusat jual beli ikan dan hasil laut lainnya, yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar warga Rantau Panjang.
“Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemda Kayong Utara terkait ambruknya Pasar Ikan Rantau Panjang ini. Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki atau membangun kembali pasar tersebut, demi memulihkan perekonomian masyarakat Rantau Panjang.
Red
Sumber:Kades Rantau Panjang
Editor: Verry
