Pedagang Tepi Laut Galang Dana untuk Korban Kebakaran, Solidaritas Mengalir untuk Budi dan Keluarga

Tanjungpinang — Ledaknews.com Perkumpulan Pedagang Kecil Tepi Laut yang juga tergabung dalam Koperasi Konsumen Pedagang Kecil Tepi Laut (PPKTL) menginisiasi aksi solidaritas bagi sesama pedagang kecil yang tertimpa musibah. Melalui Koordinator Lapangan, Ajo Maladi, para pedagang menggalang bantuan untuk keluarga Budi, pelaku usaha kecil yang menjadi korban kebakaran hebat pada Senin, 8 Desember 2025.

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan rumah beserta seluruh isinya hingga tidak tersisa apa pun selain pakaian di badan. Musibah ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga Budi sekaligus menggugah rasa kepedulian para pedagang kecil di kawasan Tepi Laut.(9/12/2025)

Seluruh pelaku usaha—baik yang tergabung dalam PPKTL maupun yang berada di luar kelompok—bersatu mengulurkan bantuan, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga korban. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama pedagang kecil yang sehari-hari mencari nafkah di kawasan yang sama.

Ketua Koperasi Konsumen Pedagang Kecil Tepi Laut (KKPKTL), A. Ridwan, membenarkan adanya gerakan penggalangan dana tersebut. Ia menyampaikan apresiasi dan berharap langkah solidaritas ini memberikan manfaat nyata bagi keluarga korban.

“Kegiatan ini murni bentuk kebersamaan dan kepedulian. Semoga bantuan yang terkumpul dapat membantu saudara kita, Budi sekeluarga, untuk bangkit kembali setelah mengalami musibah berat ini,” ujar A. Ridwan.

Aksi penggalangan dana ini rencananya terus dibuka selama beberapa hari ke depan sambil menunggu dukungan dari masyarakat luas.

Dengan adanya gerakan solidaritas ini, para pedagang berharap kebersamaan yang terjalin di Tepi Laut tetap menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian. Musibah yang menimpa Budi sekeluarga menjadi pengingat bahwa setiap pelaku usaha kecil memiliki peran penting untuk saling menopang satu sama lain.

PPKTL juga mengajak masyarakat dan para mitra pedagang untuk terus memberikan dukungan, baik berupa doa maupun bantuan materi, agar keluarga korban dapat segera memulai kembali kehidupan mereka. Semangat gotong royong ini diharapkan menjadi cerminan kepedulian sosial di lingkungan Tanjungpinang.

(A.Ridwan)

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *