Akses warga terhambat karena pekerjaan terbengkalai, proyek tanpa papan informasi di Jalan Merak Kelurahan Sampit Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang(foto:Dok Investigasi)
Ketapang, Kalbar- Ledaknews.com Ditemukan sebuah pekerjaan yang diduga sebagai Proyek siluman tepatnya berada di Jalan Merak, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Pekerjaan pemasangan gorong-gorong tersebut banyak dipertanyakan oleh warga, karena merasa terganggu sebab akses jalan terputus.
Salah seorang warga yang berhasil ditemui media menyebutkan, kalau pekerjaan tersebut tidak jelas dan telah menghambat mobilitas keseharian warga.
“Ini kerjaan tak jelas, tak ade papan plang nye, dan ini malah menghambat lalu lintas ja, tak tau siape pelaksana nye, ” ujar warga dengan gaya bahasa kampung yang tak mau menyebutkan namanya Kamis(07/11/2024).
Warga kesal pasalnya pengerjaan proyek di kelurahan sampit itu telah terhenti selama lebih dari seminggu.
“Karena pekerja mogok apa faktor ya tidak ada yang tau, ” tambah warga.
Tinjauan tim media dan salah satu Humas Persatuan Wartawan Kalbar(PWK) di lapangan memang tidak terlihat adanya papan informasi serta tidak ada pekerja beraktivitas di lokasi tersebut.
Jika pekerjaan itu adalah bersumber dari keuangan Negara atau Daerah, maka patut diduga menyalahi aturan sebagaimana yang diatur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik(KIP).
Kasus seperti ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah, guna mencegah kerugian bagi masyarakat.
Aparat penegak hukum pun diharapkan tidak tinggal diam, agar bisa mengusut pekerjaan yang diduga menyalahi aturan agar proyek yang menggunakan uang hasil pajak rakyat bisa tepat guna dan tepat sasaran serta tidak ada penyalahgunaan anggaran dan kewenangan.
Hingga berita ini dirilis dan disampaikan ke meja redaksi belum ada pihak yang bertanggungjawab yang dapat di konfirmasi dan dimintai keterangan hingga berita ini diterbitkan.
Tim/Red