Tanjungpinang, Kepri – Ledaknews.com – Sarikal, seorang penyedia jasa instalasi listrik, mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum MR terkait pembayaran jasa pemasangan listrik di lapak pedagang stand kontainer bantuan dari Disprindagin Kota Tanjungpinang di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut. Hingga kini, pembayaran atas jasanya belum diterima sesuai kesepakatan awal, yang membuatnya merasa dirugikan, (21/3/2025).
Menurut Sarikal, ia telah menyelesaikan pemasangan instalasi listrik sesuai perjanjian, di mana pembayaran seharusnya dilakukan setelah pekerjaan selesai. Namun, hingga tiga bulan berlalu, ia belum menerima pembayaran yang menurut hitungan sarikal sebesar Rp 10.515.000.
“Saya sudah menyelesaikan pemasangan sesuai kesepakatan, tapi sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali,” ujar Sarikal.
Merasa haknya belum dipenuhi, Sarikal sempat menyampaikan niatnya untuk menarik kembali kabel instalasi yang telah dipasangnya. Menanggapi hal tersebut, MR mengizinkan dengan alasan bahwa peralatan listrik tersebut memang merupakan milik Sarikal.
“Saya bilang ke MR, kalau memang tidak dibayar, saya akan ambil kembali kabel yang saya pasang. Dia bilang silakan, karena memang itu punya saya,” tambahnya.
Di sisi lain, kepada awak media Ledaknews.com, MR menegaskan bahwa sejak awal telah disepakati bahwa pembayaran akan dilakukan berdasarkan iuran pedagang. Namun, karena belum ada pedagang yang berjualan, pembayaran pun tertunda.
“Sejak awal kami sudah sepakat bahwa pembayaran akan diambil dari iuran pedagang. Tapi kenyataannya, belum ada pedagang yang berjualan, jadi dana untuk membayar juga belum ada,” jelas MR.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penyelesaian resmi antara kedua belah pihak. Diharapkan ada solusi yang menguntungkan semua pihak agar permasalahan ini tidak semakin berlarut.
(*)
