Tanjungpinang, Kepri – Ledaknews.com Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Tanjungpinang terus mengalami lonjakan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Sawi dijual hingga Rp 35.000 per kilogram, cabai merah tembus Rp 120.000 per kilogram, kacang panjang Rp 30.000 per kilogram, bahkan daun sop (seledri) mencapai Rp 150.000 per kilogram, (4/4/2025)
Kondisi ini menuai keluhan dari masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah yang paling terdampak. Salah seorang pelanggan yang ditemui di pasar mengaku sangat terbebani dengan kenaikan harga tersebut. Ia menyebutkan bahwa bahkan harga kangkung sempat menyentuh Rp 40.000 per kilogram.
“Ini sudah tidak masuk akal. Gaji kami tidak naik, tapi harga semua kebutuhan melonjak. Kami berharap dengan pemerintahan baru di bawah Bapak Haji Lis Darmansyah, ada perhatian serius soal ini,” ujar warga tersebut.
Ia juga berharap agar Wali Kota yang baru dapat segera menginstruksikan Dinas Perdagangan Kota Tanjungpinang untuk bekerja lebih maksimal dalam memantau dan menstabilkan harga di pasaran. “Jangan sampai ini berkelanjutan. Kasihan masyarakat kecil seperti kami yang setiap hari harus berpikir keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” lanjutnya.
Bahkan beberapa pelanggan menghampiri awak media secara langsung dengan harapan suara keluhan mereka bisa sampai ke dinas terkait. “Kasihan kami pak, yang ekonomi di bawah,” ucap salah satu warga saat awak media melakukan pantauan di beberapa pasar di Tanjungpinang.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Perdagangan terkait penyebab utama lonjakan harga tersebut. Namun, masyarakat berharap adanya langkah cepat dari pemerintah kota untuk meringankan beban warga dan memastikan kestabilan harga di pasar
(Red)