[ad_1]
Kampanye Kamala Harris memperkuat tim komunikasinya dengan mendatangkan dua petugas berpengalaman dari Gedung Putih untuk tiga bulan terakhir.
Ian Sams, juru bicara Gedung Putih untuk pengawasan dan investigasi, akan bergabung dengan kampanye Harris dalam peran juru bicara senior, menurut dua sumber yang mengetahui langkah tersebut yang diminta anonim untuk membahas masalah personal.
Dan wakil direktur komunikasi utama Gedung Putih Kristen Orthman pindah ke kampanye untuk menjabat sebagai penasihat senior untuk perencanaan strategis.
Herbie Ziskend akan pindah ke peran Orthman di Gedung Putih pada bulan-bulan terakhir masa jabatan Presiden Joe Biden, sumber tersebut mengonfirmasi.
Sams, yang dikenal sebagai orang yang tegas dan bersemangat, bekerja pada kampanye presiden Harris tahun 2020. Ketika Biden menjabat pada tahun 2021, ia pertama kali bekerja di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk menyampaikan pesan terkait respons pandemi pemerintah. Ia pindah ke Gedung Putih pada tahun 2023, setelah Partai Republik kembali menguasai mayoritas di DPR, dan ditugaskan untuk menanggapi investigasi GOP dan Penasihat Khusus.
Riwayat pekerjaan Orthman mencakup tugas bekerja untuk mantan Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid, Senator. Elizabeth Warrenpencalonan dirinya tahun 2020 dan Komite Nasional Demokrat sebelum ia bergabung dengan pemerintahan pada tahun 2023.
Langkah-langkah tersebut mencerminkan pergeseran fokus dan pengalihan sumber daya Gedung Putih yang lebih luas ke arah kampanye sejak Harris menggantikan Biden sebagai pimpinan bulan lalu. Sams dan Orthman akan bergabung dengan tim komunikasi yang sudah solid di Wilmington yang harus bekerja sama dalam beberapa minggu terakhir dengan asisten pers utama wakil presiden, Brian Fallon dan Kirsten Allen.
Dengan kepergian penasihat senior Anita Dunn awal bulan ini, direktur komunikasi Gedung Putih Ben LaBolt dan Ziskend — yang keduanya mengawali karier mereka dengan bekerja untuk Barack Obama — diperkirakan akan memimpin bagian komunikasi West Wing hingga akhir masa jabatan Biden.
[ad_2]
Source Politico.com
