Konfercab LB Ilegal, Pihak yang Melawan Hukum Akan Diproses Secara Hukum

Tanjungpinang – Ledaknews.com Pelaksanaan Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercab LB) PMII Tanjungpinang-Bintan di Sekretariat PW NU Kepulauan Riau mendapat kecaman keras dari Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan, Andi Sarippudin. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut ilegal dan tidak sah, karena kepemimpinan resmi masih berada di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Cabang yang sah, (20/3/2025). 

Andi menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan serta mendukung Konfercab ilegal ini, termasuk otak pelaksana, akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kami sudah memberikan teguran secara baik-baik kepada pihak-pihak terkait agar tidak melaksanakan kegiatan ilegal ini. Namun, teguran tersebut diabaikan dan mereka tetap memaksakan agenda yang jelas-jelas bertentangan dengan aturan organisasi. Oleh karena itu, kami akan mengambil langkah hukum agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak merusak rumah besar serta nama besar PMII,” tegasnya.

Lebih lanjut, Andi juga menyayangkan kehadiran Ketua PKC PMII Kepulauan Riau dalam forum tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Ketua PKC tidak memahami AD/ART PMII dan diduga memiliki kepentingan di luar kepentingan organisasi.

“Kehadiran Ketua PKC PMII Kepri dalam forum ini menambah persoalan baru. Seharusnya, sebagai pimpinan di tingkat provinsi, ia lebih memahami aturan organisasi dan tidak membiarkan adanya pelanggaran yang mencoreng nama baik PMII,” tambahnya.

Selain itu, Andi menyoroti bahwa seluruh kegiatan PKL dan Konfercab tidak diperbolehkan selama bulan suci Ramadan. Dengan tetap berlangsungnya Konfercab LB ini, pihak yang terlibat dinilai tidak memahami aturan organisasi dan bertindak atas kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan PMII.

Sebagai langkah tegas, PC PMII Tanjungpinang-Bintan akan mengambil jalur hukum terhadap para pelaksana dan pendukung Konfercab ilegal ini serta otak pelaksana. PMII sebagai organisasi yang berlandaskan nilai-nilai hukum dan aturan tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang mencederai marwah organisasi.

“Kami mengimbau seluruh kader PMII Tanjungpinang-Bintan untuk tetap berpegang pada aturan organisasi, menjaga soliditas, dan tidak terprovokasi oleh kepentingan pihak tertentu yang ingin merusak tatanan PMII,” tutup Andi Sarippudin.

PMII, bergerak dengan aturan dan terus memegang nilai dasar pergerakan.

(A.S/A.Ridwan)

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *