Koperasi Penyedia Konsumen Pedagang Kecil Tepi Laut Dorong Kemajuan UMKM Tanjungpinang

Tanjungpinang, Kepri — Ledaknews.com Setelah berhasil melaksanakan program sertifikat halal gratis di kawasan Potong Lembu, Batu 9, dan Tepi Laut, A. Ridwan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM. Kini, melalui Koperasi Penyedia Konsumen Pedagang Kecil Tepi Laut, ia membuka akses permodalan dan distribusi barang dagangan secara lebih mudah bagi para pedagang kecil.(14/9/2025) 

Koperasi ini menerapkan sistem ambil barang dulu, bayar kemudian yang sangat membantu pedagang dalam menjaga keberlangsungan usaha mereka, terutama saat kondisi modal terbatas. Cukup dengan menunjukkan kartu peserta koperasi, para pedagang sudah bisa mengambil barang untuk dijual.

“Dengan sistem ambil dulu bayar kemudian ini, saya jadi lebih mudah mengatur stok dagangan,” ujar Sari, pedagang makanan ringan. “Kalau modal lagi terbatas, saya tetap bisa ambil barang untuk dijual. Jadi usaha tetap jalan tanpa kendala.”

Koperasi yang berada di kawasan strategis Tepi Laut ini dikelola langsung oleh A. Ridwan, yang juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Pedagang Kecil Tepi Laut. Ia berharap keberadaan koperasi ini bisa menjadi solusi konkret bagi pedagang kecil yang sering terkendala modal awal.

“Kartu peserta koperasi benar-benar membantu saya,” kata Budde, pedagang martabak telur. “Saya tinggal tunjukkan kartu, barang langsung bisa diambil. Praktis dan sangat membantu, terutama buat pedagang kecil seperti saya.”

Koperasi ini memang bukan hanya tempat transaksi, tapi juga menjadi wadah solidaritas antar pedagang. Sistem yang diterapkan mengedepankan kepercayaan, gotong royong, dan keberpihakan pada usaha mikro.

Namun, Ridwan menyampaikan bahwa koperasi ini masih bersifat sementara karena berdiri di atas lahan milik pemerintah. Jika suatu saat ada rencana pembangunan di area tersebut, koperasi harus bersiap untuk berpindah lokasi.

Meski begitu, dampak positif dari koperasi ini sudah sangat dirasakan langsung oleh para pedagang.

“Sistem koperasi seperti ini bikin saya lebih percaya diri,” tutur Wati, pedagang minuman keliling. “Kadang-kadang modal nggak cukup di awal, tapi berkat koperasi, saya bisa ambil dulu barang dagangan, bayar setelah laku. Ini sangat meringankan beban saya.”

Dengan semangat memberdayakan UMKM lokal, A. Ridwan dan koperasi yang dipimpinnya menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan inovasi bisa menghadirkan solusi bagi pedagang kecil di tengah tantangan ekonomi.

(*)

 

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *