Mets, bersemangat dengan kemenangan dramatis, mengawali set 4 pertandingan melawan Padres

Jesse Winker pernah menjadi Musuh Publik Nomor 1 bagi sebagian penggemar New York Mets.

Setelah home run walk-off-nya di akhir inning kesembilan pada hari Rabu memberi New York kemenangan 4-3 atas Baltimore Orioles dan kemenangan seri, Winker mungkin menjadi pahlawan bagi banyak penggemar yang menyimpan beberapa sorakan terkeras untuknya saat ia mengenakan seragam musuh.

Penggemar baru Winker akan mengharapkan lebih banyak kepahlawanan saat Mets memulai perjalanan tandang penting dengan pembuka seri empat pertandingan melawan San Diego Padres pada hari Kamis.

Mets tertinggal 1 1/2 game di belakang Atlanta Braves untuk memperebutkan posisi wild card terakhir di Liga Nasional.

Pukulan keras Winker yang mengenai Seranthony Dominguez adalah home run walk-off kedua bagi Mets dalam tiga pertandingan, dan spike helmnya menggemparkan penonton Citi Field.

“Momen yang benar-benar tak berdaya,” kata Winker tentang reaksinya. “Anda hanya ingin membantu semampu Anda. Saya sangat senang.”

Diperoleh dari Washington Nationals bulan lalu sebelum batas waktu perdagangan, Winker memiliki rata-rata pukulan .288 dalam 18 pertandingan bersama New York saat bermain di outfield dan sesekali menjadi designated hitter. Homer tersebut merupakan homer ke-12nya musim ini dan yang pertama bersama Mets.

New York akan memulai perjalanan tandang dengan Luis Severino (8-6, ERA 3,91) yang mengincar kemenangan 4-0 atas Miami Marlins pada hari Sabtu. Severino hanya mengizinkan empat hit, satu walk, dan delapan strikeout dalam shutout kedua dan complete game dalam kariernya.

Severino mendominasi dalam satu-satunya penampilan kariernya melawan San Diego, hanya mengizinkan satu hit dan dua run (satu earned) dalam 6 2/3 inning saat menjadi anggota New York Yankees pada 27 Mei 2023.

Sementara Mets membuat perjalanan lintas negara menjadi perjalanan yang menyenangkan, Padres akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami kekalahan telak 11-4 melawan tim tamu Minnesota Twins pada hari Rabu. Hasil tersebut mencegah San Diego untuk menyapu bersih seri tersebut.

Padres akan menyerahkan bola kepada Dylan Cease, yang terakhir kali bermain pada hari Sabtu dalam kemenangan 8-3 di Colorado. Cease (12-9, ERA 3,46) bertahan selama 5 2/3 inning, mengizinkan tiga hit dan tiga run dengan lima walk dan lima strikeout.

Ia akan berusaha membalas kekalahan 11-6 dari New York pada 16 Juni yang membuatnya kehilangan tujuh hit dan tujuh run dalam 3 2/3 inning dengan tiga walk dan lima strikeout. Pertandingan itu mengakhiri tiga kemenangan beruntun Mets.

Kekalahan pada hari Rabu membuat rekor San Diego sejak jeda All-Star menjadi 22-7 karena Padres imbang dengan Arizona Diamondbacks untuk posisi wild-card pertama di Liga Nasional. San Diego juga harus mengakhiri tujuh kemenangan kandang beruntunnya.

Meskipun Padres memiliki catatan yang lebih baik di kandang daripada di kandang sendiri, mereka telah menjadi tim yang lebih tangguh di San Diego seiring berjalannya musim. Bermain di hadapan penonton yang memadati stadion, mereka meraih 22 kemenangan dalam 32 pertandingan kandang terakhir mereka.

“Saat kami pulang dan bermain di hadapan penonton ini,” kata pemain ketiga Manny Machado, “itu memberi kami motivasi ekstra.”

–Media Tingkat Lapangan