Ketapang, Kalbar – Ledaknews.com. Warga Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kini dilanda ketidakamanan akibat serangkaian teror misterius yang meresahkan warga. Penembakan dan pembakaran rumah yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah menciptakan suasana mencekam di tengah masyarakat.
Menurut Jn, seorang warga setempat, kejadian-kejadian tersebut terpusat di sekitar area perkebunan PT Cargill, tepatnya di wilayah Jangkit-Jangkit. “Sudah ada 18 rumah warga yang dibakar, dan sekitar 5 orang menjadi korban penembakan, termasuk Vera, Anjang, Duto, Alman, dan Pak Dh Hayan,” ungkap Jn pada Jumat (24/10/2025).
Warga telah melaporkan seluruh kejadian ini kepada pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. “Kami sudah laporkan ke pihak berwajib, tapi sampai sekarang belum ada penangkapan. Kami sangat berharap polisi bertindak cepat, karena warga sudah hidup dalam ketakutan,” ujar Jn.
Kondisi di Desa Air Upas semakin memprihatinkan. Banyak warga yang takut keluar rumah, sementara aktivitas ekonomi dan sosial mulai lumpuh akibat rentetan aksi teror ini. “Kami mohon perhatian dari pihak pemerintah dan aparat keamanan. Wilayah kami sudah lama diteror, dan kami hanya ingin hidup tenang kembali,” tambahnya.
Selain penembakan dan pembakaran rumah, insiden terbaru juga menimpa sebuah excavator yang dibakar di daerah Sungai Dabu, dekat Jembatan Bomak Tengah, sekitar pukul 10.00 pagi. “Informasi itu saya dapat dari kawan di Sungai Dabu yang saya hubungi kemarin,” terang Jn.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus penembakan dan pembakaran misterius tersebut. Warga berharap agar aparat segera menindaklanjuti laporan ini dan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Kecamatan Air Upas yang terus hidup dalam bayang-bayang ketakutan.
Tim/Red
Sumber: Warga
