Lingga, – Ledaknews.com Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia terkait penanganan keterbatasan akses menuju satuan pendidikan, Camat Singkep Selatan mengambil langkah cepat dengan mengusulkan pembangunan jembatan penghubung di Dusun Remik, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.(4/12/2025)
Selama ini, jembatan yang menjadi satu-satunya akses utama masyarakat menuju pusat kecamatan hingga Kota Dabo Singkep masih menggunakan konstruksi kayu. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Beberapa bagian mulai lapuk dan rawan rusak, sehingga menimbulkan rasa khawatir bagi warga, terutama anak-anak yang setiap hari harus melintasinya untuk pergi dan pulang sekolah.
Warga setempat mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sering kali mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan dan arus air meningkat. Karena terbuat dari kayu bulat dan papan, ketahanannya tidak lagi mampu menjamin keselamatan pengguna. Selama ini, masyarakat hanya bisa memperbaikinya secara swadaya melalui gotong royong, namun perbaikan tersebut tidak bertahan lama.
Kepala Desa Marok Kecil juga berharap agar pemerintah segera membangun jembatan tersebut secara permanen. Menurutnya, jembatan ini memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya untuk akses pendidikan anak-anak, tetapi juga untuk kelancaran aktivitas warga sehari-hari, termasuk keperluan ekonomi dan pelayanan kesehatan. Panjang jembatan diperkirakan sekitar 30 meter dan sudah sangat mendesak untuk segera ditangani.
Sementara itu, Camat Singkep Selatan, Munzilin Hasibuan, S.I.P., menyampaikan bahwa usulan pembangunan jembatan tersebut telah diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah pusat. Ia bersama Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Ketua PGRI Kabupaten Lingga, Ketua PGRI Kecamatan Singkep Selatan, serta Kepala Desa Marok Kecil juga telah meninjau langsung kondisi jembatan di lapangan.
Seluruh pihak berharap agar pembangunan jembatan permanen ini dapat segera direalisasikan demi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan pendidikan anak-anak di Dusun Remik.
(Mhmmd)
