Bintan, Kepri — Ledaknews.com Bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, Kampung Busung menjadi saksi Majlis Haul ke-497 wafatnya Sultan Mahmud Syah I, Sultan ke-8 dan terakhir Kesultanan Malaka. Untuk pertama kalinya, zuriat dan waris Baginda Sultan dari Malaka, dipimpin Dato’ Sri Tengku Zulkifli Bin H. Tengku Ibrahim, menziarahi langsung makam leluhur mereka yang gugur dalam perjuangan melawan penjajahan.(28 Juni 2025)
Acara ini disambut hangat oleh Ketua Perkumpulan Zuriat Tun Telanai, Tun Muhammad Amin Bin Tun Ahmad, serta para tokoh masyarakat setempat. Dalam suasana khidmat dan haru, haul ini menjadi momentum mempererat ikatan sejarah antara Malaka dan Kepulauan Riau, sekaligus menghidupkan kembali semangat kebangsaan dan jati diri Melayu.
“Ziarah ini bukan sekadar ritual, tapi bentuk tanggung jawab menjaga pusaka sejarah,” ujar Dato’ Sri Tengku Zulkifli. Sementara Tun Muhammad Amin menegaskan, “Haul ini menyatukan darah, sejarah, dan masa depan bangsa Melayu.”
Hadir pula Kepala Desa Busung, Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat yang berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan demi menjaga warisan spiritual dan patriotik Sultan Mahmud Syah I.sub:Tun Asyim.
(A. Ridwan)