Ketapang,Kalbar – Ledaknews.com. Persatuan Wartawan Kalbar (PWK) menggelar rapat internal pada Minggu, 12 Oktober 2025, bertempat di sebuah warung kopi di bilangan Kelurahan Mulia Baru, Ketapang, Kalimantan Barat. Rapat ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PWK Verry Liem (juga dikenal sebagai Ali Muhamad), Bendahara Umum Syahrianto, Sekretaris Umum Sri Wahyu, serta para pengurus bidang lainnya di lingkungan organisasi PWK.
Ketua Umum PWK, Verry Liem, menegaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya penguatan kelembagaan organisasi. Menurutnya, konsolidasi internal sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia pers saat ini.
“Pertemuan ini adalah bentuk komitmen kita untuk membangun organisasi yang solid dan profesional. Kita ingin memperkuat peran PWK dalam mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Verry.
Verry menambahkan, kehadiran PWK diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan, dan mendorong percepatan serta memperkuat program kerja pemerintah melalui informasi dan berita yang bersifat informatif, edukatif dan profesional.
” Kita sebagai bagian dari pilar ke empat demokrasi selayaknya ikut berperan serta dalam pembangunan yang menjadi program pemerintah, sesuai dengan tupoksi kita, yakni memberikan informasi yang konstruktif, edukatif secara profesional dan proporsional. Kita juga harus bisa menangkal berita-berita yang bersifat Hoax, karena berita hoax dapat merugikan dan menyesatkan, “tambahnya.
Selain membahas penguatan organisasi, rapat ini juga menjadi ajang diskusi strategis untuk merancang program-program kerja ke depan. Kepala Bidang Humas PWK, Slamet, menyampaikan bahwa agenda kali ini mencakup perencanaan program jangka menengah hingga jangka panjang yang menyentuh berbagai aspek.
“Rapat hari ini menjadi langkah strategis dalam menyusun program-program unggulan. Salah satu yang cukup ditekankan adalah rencana kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dalam kegiatan kebudayaan,” ujar Slamet kepada media.
PWK, kata Slamet, akan menjalin kemitraan dengan lembaga kebudayaan, komunitas seni, dan instansi pemerintah untuk mendukung dan mengangkat potensi budaya lokal Kalimantan Barat melalui karya-karya jurnalistik dan event bersama.
“Kami ingin agar wartawan tidak hanya hadir sebagai peliput, tapi juga menjadi bagian dari penggerak pelestarian budaya lokal. PWK siap menjadi jembatan informasi dan edukasi dalam kegiatan budaya yang bernilai positif,” tambahnya.
Rapat berlangsung dalam suasana akrab dan produktif, diwarnai dengan diskusi-diskusi yang konstruktif antar anggota. Sejumlah rencana program pelatihan jurnalistik, pengembangan kapasitas anggota, hingga penguatan jejaring antar wartawan juga menjadi bahasan utama.
PWK berkomitmen untuk terus menjadi organisasi wartawan yang independen, BERINTEGRITAS, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya demi membangun Kalimantan Barat yang lebih maju dan berdaya saing,
Red
Sumber: PWK
