Bintan, Kepri – Ledaknews.com Warga di sekitar Jalan Raya Kijang, tak jauh dari area Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah membusuk dan menimbulkan bau menyengat. Kondisi tersebut telah berlangsung selama beberapa hari dan belum terlihat adanya penanganan dari pihak terkait.(20 Agustus 2025)
“Sampah yang menumpuk ini sudah sangat mengganggu. Bau busuknya bikin susah napas, apalagi anak-anak dan orang tua di sekitar sini,” ujar seorang warga yang tinggal dekat lokasi.
“Beberapa hari lalu, warga terpaksa membakar sampah karena baunya benar-benar menyengat. Tapi ini cuma sementara, nanti sampahnya pasti kembali menumpuk,” tambah warga lainnya.
Warga lain juga menuturkan bahwa kondisi tersebut telah berlangsung selama 4–5 hari dan berpotensi memburuk. Selain bau menyengat, ditemukan pula pecahan botol alkohol bekas minuman keras yang berserakan, menimbulkan potensi bahaya lain.
Warga mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di area tersebut. “Apakah ini tanggung jawab dinas kebersihan atau dari pihak kecamatan setempat? Sampai sekarang tidak jelas,” ungkap salah satu warga.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini telah mencoba menghubungi Dinas Kebersihan dan pihak Kecamatan Bintan Timur, namun belum mendapatkan respons atau penjelasan resmi.
Minimnya informasi resmi memicu kekhawatiran dan keresahan di kalangan warga. Mereka berharap ada langkah cepat dari pihak berwenang agar permasalahan ini tidak berdampak lebih luas terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Redaksi akan terus memantau perkembangan dan memperbarui informasi jika ada tanggapan resmi dari pihak terkait.
(A.Ridwan)