Simpang Berandep Salurkan Bantuan Ada Kisah Pilu di SDN 4 Teluk Melano

Kayong Utara, Kalbar – Ledaknews.com.  Guna memberikan motivasi dan mendorong pendidikan usia produktif, Perundohan Tanah Simpang(PERTASIM) menyalurkan bantuan alat tulis kepada siswa yang kurang mampu. Kamis(30/01/2025).

Sebanyak 26 paket kelengkapan alat tulis(buku, pensil,penggaris, peruncing, penghapus) diserahkan kepada siswa SDN 4 Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Penyerahan langsung oleh Ketua PERTASIM, Gusti Bujang Mas secara simbolis, yang diterima oleh Agus Diansyah dan Heru Susanto guru pengajar sebagai perwakilan siswa.

Ketua PERTASIM yang didampingi tim CACB Kayong Utara Miftahul Huda, Kepala Dusun Tri Jaya Makmur, Sudarmi Santoso.

Gusti Bujang Mas menyampaikan, bahwa bantuan tersebut adalah dari Simpang Berandep, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, terutama bagi anak anak yang usia produktif.

” Bantuan ini dari Simpang Berandep sebagai rasa kepedulian, dengan harapan dapat bermanfaat bagi anak-anak didik, dan meringankan beban orang tua yang kurang mampu, jangan melihat jumlah dan nilai nya, tapi inilah kepedulian kami, “ujar Gusti Bujang Mas.

Agus Diansyah yang menerima secara simbolis mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

” Kami mengucapkan banyak terimakaaih atas bantuan ini, insya Allah ini sangat bermanfaat dan akan kami sampaikan kepada siswa yang berhak, semoga dengan adanya bantuan ini dapat memotivasi belajar para siswa dan ini sangat berarti bagi mereka, “ucap Agus.

Di kesempatan itu, sempat berbincang-bincang mengenai kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. Di sekolah tersebut minim fasilitas, seperti lokal kelas, dan halaman yang tergenang air tidak ada tempat bermain bagi siswa, juga kurang nya tenaga pengajar.

Untuk saat ini di SD 4 Melano hanya ada 3 guru PNS termasuk Kepala Sekolah, kemudian 1 guru P3K dan 2 honorer calon P3K.

Guru-guru berharap adanya perhatian dari Pemerintah, khususnya dari Dinas Pendidikan. Menurut Agus di SD 4 terkesan luput dari perhatian sehingga lingkungan sekolah terlihat kumuh padahal sekolah tersebut sudah cukup tua umurnya berdiri sejak 1983.

Bahkan sekolah tersebut sempat diwacanakan akan di tutup. Untuk siswa saat ini di SDN 4 siswa berjumlah 56 siswa.

Vr
Sumber: PERTASIM, Liputan

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *