Tanjungpinang, Kepri- Ledaknwes.com Kodim 0315/Tanjungpinang – Unit Intel Kodim 0315/TPI kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkotika dengan berhasil menangkap seorang terduga pengedar narkoba di wilayah teritorialnya.
Penangkapan dilakukan pada Jumat, 28 Maret 2024, sekitar pukul 13.40 WIB di Pelabuhan Sri Bentayan, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Terduga pelaku berinisial TH (30), seorang pria berdomisili di Tambelan, diketahui baru saja tiba dari Kalimantan dalam rangka mudik Lebaran.
Kronologi Penangkapan
Sebelum penangkapan, anggota Unit Intel Kodim 0315/TPI, Peltu M. Hasanuddin, tengah melakukan pemantauan terhadap peredaran narkoba, khususnya selama arus mudik Lebaran. Saat itu, ia menerima informasi dari agen intel di Kalimantan bahwa terdapat seseorang yang membawa narkoba dan sedang dalam perjalanan menuju Tambelan menggunakan Kapal Pelni Sabuk Nusantara 30.
Menerima laporan tersebut, Peltu Hasanuddin segera melaporkan kepada Komandan Unit Intel Kodim 0315/TPI, Kapten Inf Maswendra, S.H.. Setelah menerima arahan, Unit Intel Kodim berkoordinasi dengan Babinsa serta Polsek Tambelan untuk segera melakukan penangkapan.
“Anggota Unit Intel sebelumnya telah melaporkan kepada Dan Unit atas temuan ini guna mendapatkan perintah lanjutan. Kami juga berkoordinasi dengan Babinsa Koramil 07/Tambelan, Sertu Satya Hadinata, yang saat itu bertugas di Pos Pengamanan Idulfitri, agar pelaku segera diamankan begitu tiba di Pelabuhan Sri Bentayan,” jelas Pasintel Kodim 0315/TPI, Kapten Inf Herwansyah Putra, Sabtu (29/3/2025).
Saat diamankan, terduga pelaku sempat berusaha melawan dan membuang beberapa barang ke laut. Namun, barang-barang tersebut berhasil diselamatkan dengan bantuan personel Polsek Tambelan yang juga berada di lokasi.
“Sejumlah barang bukti yang kami temukan diduga kuat merupakan narkoba, disimpan dalam beberapa plastik kecil bening. Namun, untuk kepastian lebih lanjut, pemeriksaan akan dilakukan setelah pelaku tiba di Tanjung Uban,” tambahnya.
(Pendim 0315/ Red A. Ridwan)
