Pedagang G12 Tepi Laut Tetap Semangat Berjualan Meski Sepi Jelang Lebaran

Tanjungpinang, Kepri – LedakNews.com Menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana di kawasan G12 Tepi Laut, Tanjungpinang, tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya tempat ini dipadati pembeli yang berburu kebutuhan Lebaran, kali ini para pedagang justru menghadapi kenyataan pahit: pengunjung semakin sepi, (27/3/2025)

Namun, di tengah kondisi sulit ini, para pedagang tetap berjualan dengan penuh semangat, berharap masih ada rezeki yang bisa mereka dapatkan. Salah satunya adalah Ibu Nani (40 tahun), seorang pedagang makanan ringan dan minuman di kawasan tersebut.

“Tahun lalu, menjelang Lebaran, pembeli masih ramai. Tapi sekarang semakin hari justru makin sepi. Kami tetap bertahan karena hanya di sinilah kami mencari nafkah untuk keluarga,” ujar Ibu Nani dengan nada lirih.

Kesulitan dalam Menyambut Lebaran

Ibu Nani mengaku situasi ini sangat berdampak pada penghasilannya. Pendapatan yang menurun drastis membuatnya kesulitan dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran bagi keluarganya.

“Jujur, saya bingung bagaimana menyambut Lebaran nanti. Bahkan untuk beli baju anak-anak saja belum bisa. Biasanya Ramadan membawa berkah bagi kami, tapi tahun ini berbeda,” katanya sambil menata dagangannya yang masih tersisa.

Tak hanya Ibu Nani, pedagang lain di kawasan G12 juga mengalami hal serupa. Beberapa dari mereka bahkan sudah mulai mengurangi stok dagangan karena takut tidak laku terjual.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Meskipun menghadapi situasi yang sulit, Ibu Nani tetap berusaha optimis. Ia berharap keadaan akan membaik dan pembeli kembali ramai seperti dulu.

“Kami hanya bisa berdoa dan berharap semoga ke depan lebih baik. Semoga ekonomi pulih, dan tempat ini bisa ramai lagi seperti dulu,” harapnya.

Para pedagang kecil seperti Ibu Nani sangat bergantung pada keramaian pasar untuk bisa bertahan. Mereka berharap adanya perhatian dan dukungan, baik dari masyarakat maupun pemerintah, agar roda perekonomian mereka tetap berjalan.

Hingga saat ini, para pedagang tetap bertahan di tempat mereka, berharap ada pembeli yang datang di sisa waktu menjelang Lebaran. Bagi mereka, bertahan dan berjuang adalah satu-satunya pilihan demi memenuhi kebutuhan keluarga.

(A.Ridwan)

 

Recommended For You

About the Author: ledaknews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *