Lingga, Kepri- Ledaknews.com Zuhardi, Juru Kampanye (Jurkam) dari pasangan calon Bupati nomor urut 2, Alias Wello dan Muhammad Ishak, menyerukan kepada masyarakat agar tidak takut terhadap intimidasi yang mungkin terjadi selama masa kampanye. Dalam orasinya pada acara pertemuan di Desa Penuba Timur, pada Senin (21/10/2024)
Zuhardi menegaskan bahwa masyarakat harus berani menyuarakan pilihan mereka tanpa rasa takut di ancam atau di Intimidasi.
“Jangan takut jika ada yang mengintimidasi. Jika ada yang berani mengganggu hak demokrasi kalian, segera laporkan kepada saya. Saya akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka,” ujar Zuhardi dengan penuh semangat.
Zuhardi juga mengungkapkan pandangannya terhadap kepemimpinan Alias Wello. Ia menyatakan bahwa meskipun ia sebelumnya sering saya kritik namun Alias Wello selalu merespons dengan cepat.
“Alias Wello adalah sosok yang anti kritik, dulu saya yang sering mengkritisi kepemimpinannya, dalam waktu tiga hari dia langsung mengadakan forum audiensi dengan kami. Itu menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin yang tanggap,” kata Zuhardi.
Dalam kesempatan tersebut, Zuhardi juga berbicara tentang hubungannya dengan Bupati Nizar. Ia mengakui bahwa meski dirinya dekat secara pribadi dengan Nizar, namun ia menilai Nizar kurang mampu membuka ruang komunikasi yang baik dengan organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), dan para wartawan.
“Jujur, saya akui saya dekat dengan Nizar, tapi dia tidak mampu membuka ruang komunikasi yang baik dengan ormas, OKP, dan wartawan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa saya mendukung Alias Wello dan Muhammad Ishak,” ujarnya.
Zuhardi mengajak masyarakat Desa Penuba Timur dan Kampung Sembuang untuk mendukung pasangan nomor urut 2, Alias Wello dan Muhammad Ishak, dalam pemilihan Bupati mendatang. “Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang tanggap, terbuka, dan siap bekerja untuk kesejahteraan masyarakat,” ajak Zuhardi di akhir pidatonya dengan yel yel Awe Bisa menang, menang, menang. (Red).
(Jipri)